Tips Membuat Puding Buah

Tidak semua anak suka makan buah. Sebagian besar keluhan para ibu justru anaknya emoh makan buah. Padahal menyantap buah setiap hari wajib hukumnya. Karena itu kalau anak Anda tidak mau makan buah, siasati kehadiran buah dalam aneka penganan kesukaannya. Salah satunya tentu dalam puding buah yang lezat.

Selain itu, kehadiran buah dalam puding membuat puding kaya rasa. Puding bertambah segar, baik dalam rasa maupun penampilan. Dan karena buah umumnya beraroma khas, maka puding Anda pun jadi kaya aroma. Kalau mau ditambah aromanya, Anda masih bisa membubuhi esens buah yang dimasak.

Buah yang dijadikan puding, bisa hanya diambil sarinya, yakni dengan cara diblender lebih dahulu, bisa juga cuma dipotong-potong atau dicincang kasar. Tentu bila anak Anda tak suka buah, puding yang memperlihatkan potongan buah sebaiknya dihindari. Setelah diblender buah bisa langsung dicampur air atau susu, agar-agar, dan bahan lainnya dijadikan puding.

Khusus untuk puding advokad, hati-hatilah dalam memilih buahnya. Pastikan buah sudah cukup matang. Advokad yang sedikit mentah saja, sudah menghasilkan puding yang pahit. Keruk daging buahnya betul-betul yang berwarna kuning terang. Sedikit saja berikut bagian yang hijau, pahitlah seluruh adonan puding Anda.

Buah tak harus hanya ditambahkan dalam puding. Dijadikan saus pun, oke, kok. Puding yang pahit, macam puding cokelat sungguh pas disajikan dengan aneka saus buah. Begitu juga puding yang kaya susu. Rasa pahit dan gurih sungguh pas bersanding dengan sari buah. Hampir semua buah yang berair cocok dijadikan saus puding. Jeruk, nanas, atau apel, boleh Anda coba. Nah, tunggu apalagi. Mari kita coba membuatnya.