Minggu, 30 Januari 2011

Makanan Khas Indonesia

 
Masakan Indonesia mencerminkan keanekaragaman masyarakat yang menghuni sekitar 6.000 pulau yang membentuk negara Indonesia. Mungkin sebenarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing.
Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat lokasi dan sumber daya alamnya. Teknik memasak dan bahan makanan asli Indonesia berkembang dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, China, dan akhirnya Eropa. Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur sebagai "Kepulauan Rempah-rempah", juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada seni kuliner dunia. Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak Polinesia dan Melanesia.
Masakan Sumatera, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh Timur Tengah dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging dan sayurannya, sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli nusantara. Unsur budaya masakan China dapat dicermati pada beberapa masakan Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah terserap dalam seni masakan Indonesia.
Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan di beberapa negara Asia. Masakan Indonesia populer seperti sate, rendang, dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura. Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tapi menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat.
Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatra Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang. Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk makan, seperti restoran seafood, restoran tradisional Sunda dan Padang, atau warung tenda.
Pecel Lele dan Ayam Goreng khas Jawa Timur. Tempat seperti ini biasanya juga menyajikan kobokan, semangkuk air kran dengan irisan jeruk nipis agar memberikan aroma segar. Semangkuk air ini janganlah diminum; hanya digunakan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan menggunakan tangan telanjang. Menggunakan sumpit untuk makan lazim ditemui di restoran yang menyajikan masakan China yang telah teradaptasi kedalam masakan Indonesia seperti bakmie atau mie ayam dengan pangsit, mie goreng, dan kwetiau goreng (mi pipih goreng, mirip char kway teow).

Jumat, 14 Januari 2011

Makanan Sehat

Sandwich, Menu Sarapan Untuk Berat Badan Ideal


Sandwich bisa jadi lebih dari pengganjal perut. Jika olahan serta kandungan nutrisinya tepat, maka sandwich bisa memberi sumbangan gizi yang berarti bagi tubuh. Kriteria sandwich yang ideal adalah selain praktis dibuat, bahannya pun harus mudah didapat, lezat, dan tentu saja sehat.
Cara yang dapat dilakukan untuk membuat sandiwch yang sehat, adalah menggunakan roti gandum (whole wheat bread) sebagai bahan utamanya. Sebab, gandum mengandung karbohidrat kompleks serta serat yang tinggi. Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi saat seseorang menjalani program diet atau ingin mempertahankan berat badannya. Di dalam tubuh, karbohidrat komplek langsung dibakar menjadi energi dan tidak disimpan sebagai lemak. Sedangkan kandungan serat yang tinggi mampu menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, dan melancarkan proses pembuangan.

Untuk 2 porsi

Pembuatan : 15 menit
1 kaleng kecil tuna in oil
2 sdm mayones
3 lembar roti gandum (whole wheat bread)
1 sdm mentega tawar
2-4 lembar daun selada atau lettuce
1 buah tomat, iris tipis
½ buah mentimun, iris tipis
Sedikit garam dan merica bubuk

Cara membuat :
  • Campur tuna dengan mayones, aduk asal rata saja. Sisihkan.
  • Panggang atau toast sebentar roti di atas wajan tebal. Olesi atasnya dengan mentega.
  • Taruh di atas selembar roti berturut-turut daun selada, mentimun, dan tomat. Taburi dengan sedikit garam dan merica bubuk.
  • Oleskan setengah bagian campuran tuna-mayones. Ratakan. Tutup atasnya dengan selembar roti dan olesi lagi dengan sisa campuran tuna-mayones.
  • Susun diatasnya berturut-turut tomat, mentimun, dan daun selada.
  • Tutup dengan selembar roti. Tekan sedikit agar lapisan agak padat. Potong diagonal. Sajikan.
TIP DAPUR :
  • Agar memperoleh sandwich yang prima, pilih bahan-bahan (roti, sayuran, keju, daging olahan) yang segar dan berkualitas.
  • Jangan ragu mencoba berbagai olesan saat meracik sandwich. Selain mentega, cobalah juga memakai olesan lain. Misalnya, mayones, yogurt, mentega kacang (peanut butter) atau saus mustard.
  • Untuk memperkaya citarasa sandwich, tambahkan sedikit bumbu-bumbu bercitarasa kuat, seperti merica hitam tumbuk kasar, saus tabasco, chili oil, saus cabai, cabai bubuk, bumbu herba kering (oregano, thyme).
TIP SEHAT:
  • Pilih bahan olesan (mentega, mayones, saus mustard) yang rendah lemak. Jika tidak, oleskan tipis-tipis saja.
  • Sebagai isian sandwich, gunakan sayuran lebih banyak. Langkah ini dapat meningkatkan asupan vitamin A, vitamin C, serat, dan mineral.
  • Selipkan sepotong keju lembaran ke dalam sandwich untuk menambah asupan kalsium.
  • Meski tergolong sehat, jangan menghabiskan sandwich dalam porsi besar.